Minggu, April 09, 2017

KAITAN PERILAKU KONSUMEN DENGAN KEPUASAN MARJINAL



KAITAN PERILAKU KONSUMEN DENGAN KEPUASAN MARJINAL
Perilaku konsumen akan mengikuti hukum permintaan barang di pasar yaitu ketika harga naik ceteris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap), maka jumlah barang yang diminta konsumen turun dan sebaliknya bila harga turun ceteris paribus, maka jumlah barang yang diminta akan naik. Perilaku konsumen dapat dijelaskan dengan pendekatan kepuasan marjinal. Kepuasan marjinal yaitu tambahan kepuasan yang diperoleh konsumen karena ada tambahan konsumsi satu unit barang. Kepuasan marjinal merupakan turunan pertama dari kepuasan total.
                                  MU = dTU / dQ
di mana MU = kepuasan marjinal; TU = kepuasan total; dan Q = jumlah barang yang dikonsumsi. Jika P menunjukkan harga barang maka konsumen akan memperoleh kepuasan total yang maksimum apabila
                                       P = MU
KEGUNAAN ELASTISITAS
Elastisitas adalah ukuran kepekaan jumlah permintaan terhadap perubahan faktor yang mempengaruhi (misal harga). Elastisiats permintaan yaitu perubahan jumlah yang diminta akibat adanya perubahan harga. Sedangkan elastisitas harga yaitu persentase perubahan jumlah yang diminta karena adanya perubahan harga barang tersebut sebanyak satu persen.
eh =   % perubahan jumlah yang diminta / % perubahan harga barang tersebut
Elastisitas merupakan salah satu konsep penting untuk memahami beragam permasalahan di bidang ekonomi. Konsep elastisitas sering dipakai sebagai dasar analisis ekonomi, seperti dalam menganalisis permintaan, penawaran, penerimaan pajak, maupun
distribusi kemakmuran. Dalam bidang perekonomian daerah, konsep elastisitas dapat digunakan untuk memahami dampak dari suatu kebijakan. Sebagai contoh, Pemerintah Daerah dapat mengetahui dampak kenaikan pajak atau susidi terhadap pendapatan daerah, tingkat pelayanan masyarakat, kesejahteraan penduduk, pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan investasi, dan indikator ekonomi lainnya dengan menggunakan pendekatan elastisitas. Selain itu, konsep elastisitas dapat digunakan untuk menganalisis dampak kenaikan pendapatan daerah terhadap pengeluaran daerah atau jenis pengeluaran daerah tertentu. Dengan kegunaannya tersebut, alat analisis ini dapat membantu pengambil kebijakan dalam memutuskan prioritas dan alternatif kebijakan yang memberikan manfaat terbesar bagi kemajuan daerah.

1 komentar: